Monday, March 10, 2014

MicaWork di Market of Artist And Designer - Singapore


Red Dot Design Museum di Singapore adalah musium desain kontemporer pertama di kawasan Asia.
Selain menyelenggarakan pameran produk-produk dengan desain modern, musium ini juga mengadakan lomba desain. Musium ini juga dilengkapi sebuah artery : tempat makan yang nyeni, tempat nongkrong, dll.
Selain di Singapore, musium seperti ini baru ada di Jerman. CMIIW.

Setiap minggu pertama tiap bulan, museum ini menyelenggarakan Market of Artist And Designer (MAAD); yakni pasar malam alias bazzar bagi crafter, ilustrator, desainer, pemusik, dll.
Tentu saja mereka melakukan kurasi untuk memastikan peserta sesuai dengan konsep musium ini: kreatifitas dan originalitas.


Kalau browse di internet, MAAD ini disebut bazaar craft paling keren di Singapore.
Disebut juga MAAD Pyjamas, karena diselenggaran jam 5 sore hingga jam 12 malam.

MicaWork berhasil diterima sebagai peserta untuk event MAAD bulan Maret ini.
Di buku PLUSH, aku menyebutkan seorang craftypreneur haruslah kreatif untuk menemukan dan mengembangkan pasar bagi produknya.
Jadi, rasanya bersyukur banget bisa diterima sebagai peserta. Ini adalah satu langkah maju untuk MicaWork. Meski senewen juga: desain dan kualitas produknya bisa diterima gak ya, secara ini komunitas desain; trus juga kira2 produknya laku gak ya. Dan sebagainya.

Kebetulan aku dan beberapa teman sudah berburu tiket murah ke Singapore, dapat TigerAir pulang-pergi hanya Rp 568.100. Kayak naik kereta ke Jakarta. Hehe.

Aku gak bawa barang banyak: 12 bantal leher, beberapa boneka, topi, boneka wangi, dll. Musti memperhitungankan juga tarif bagasi pesawat yang mahal, dan mobilitas di sana: khan kalau mau hemat kudu naik MRT, jadi gak mungkin bawa barang berkarung-karung.

Bazaar dibuka mulai jam 17.00.
Sesuai ketentuan, peserta musti datang jam 15.45. Waktu itu kami datang terlambat, sampai di musium saja sudah hampir jam 17.00; sehingga dapat tempat yang di belakang. Jadi satu dengan tempat pameran hasil lomba poster desain produk. Pasrah saja lah.

Langsung cepat-cepat menata display MicaWork, sementara hampir semua peserta lain sudah rapi.
Ah stress banget! Apalagi aku benar-benar tidak bisa menduga bagaimana respon pengunjung, belum menentukan harga jual, dll

Tapi belum selesai menata barang; ada pengunjung yang beli satu buah bantal leher. Aku jual lebih mahal 10% dibanding harga di Indonesia.
Mulai rada tenang dan percaya diri. Hehe.



Secara sendirian, aku ga sempat banyak eksplorasi dan memotret lingkungan musium dan peserta lain. Aku mau fokus jagain stand; menangkap sebanyak mungkin respon pengunjung ketika melihat karya MicaWork.
Yang pasti, produk crafter lain keren-keren banget. Demikian juga dengan pameran barang-barang di musium. Ini kelas dunia oy!




Sempat kenalan dan ngobrol dengan beberapa peserta, serta bro Elvin: orang MAAD yang menangani peserta. Elvin bilang karya MicaWork keren. Hehe.

Produk MicaWork ternyata mendapat sambutan bagus. Dari 12 bantal hanya sisa 4 buah. Barang lain juga tinggal satu-dua.

Syukur pada Tuhan :)

Elvin menyarankan MicaWork ikut event MAAD lagi.
Kenalan baru sesama crafter juga menyarankan ikut event-event craft bazaar di Singapur.
Kayaknya kesempatan mengembangkan pasar disini sangat besar dan menyenangkan. Tapi habis ini kudu konsentrasi untuk Inacraft 2014 dulu. Tinggal satu bulan woy! *panik

Satu langkah lagi sudah tercapai.

Sekali lagi: ini semua adalah anugerah dan Kasih Karunia Kristus :)